laman

PILIH BAHASA



English French German Japanese Korean Arabic Chinese Simplified Italian

Kamis, Oktober 30, 2008

INDONESIAN NEWS

arrow Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral arrow Energi arrow Mulai November 2008 Seluruh SPBU Pertamina di Jabotabek Jual Biofuel



Mulai November 2008 Seluruh SPBU Pertamina di Jabotabek Jual Biofuel PDF Print
31-10-2008
JAKARTA. Mulai awal November 2008, semua SPBU PT Pertamina di Jabodetabek akan memasarkan produk BBM dengan kandungan Bahan Bakar Nabati (BBN) 5%. Baik itu BioPremium, BioSolar maupun BioPertamax. Bahkan, areal pemasaran biofuel di SPBU ini selanjutnya akan diperluas hingga mencakup seluruh SPBU yang berada di Jawa Barat dan Banten.
“Semua SPBU Pertamina di Jabodetabek mulai awal November akan menjual BBM dengan kandungan biofuel hingga 5%,’’ ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Ahmad Faisal, Rabu (29/10) saat acara coffee morning Pemanfaatan BBN untuk Pembangkit Listrik di loby gedung Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta.

PT Pertamina mulai memasarkan BioSolar sejak 20 Mei 2006 di Jakarta. Sedang BioPremium sejak 13 Agustus 2006 di Malang. BioSolar dijual seharga Solar (BBM PSO), demikian pula BioPremium di jual sama dengan harga Premium. Sedang BioPertamax yang mulai dijual 11 Desember 2006 di Jakarta dan diperluas hingga Surabaya, Malang dan Denpasar dijual sesuai dengan harga keekonomiannya.

Hingga saat ini ada 279 SPBU PT Pertamina yang memasarkan produk biofuel. Di Jakarta dan sekitarnya 202 SPBU menjual BioSolar dengan volume sekitar 4.300 KL/bulan dan BioPertamax pada 22 SPBU dengan volume sekitar 1.100 KL/bulan. Di Surabaya terdapat 19 SPBU menjual BioSolar dengan volume 1.600 KL/bulan dan 7 SPBU yang menjual BioPertamax dengan volume 296 KL/bulan.

Selanjutnya di Malang sebanyak 1 SPBU yang menjual BioPremium dengan volume sekitar 310 KL/bulan dan 3 SPBU menjual BioPertamax dengan volume 55 KL/bulan. Di Denpasar sebanyak 11 SPBU yang menjual BioSolar dengan volume 2.100 KL/bulan dan 14 SPBU yang menjual BioPertamax dengan volume 200 KL/bulan.

Selama ini produk BioSolar seluruhnya dipasokan dari Depot Plumpang, Jakarta. Guna memperluas areal pemasaran sejumlah infrastruktur juga tengah dalam tahap penyelesaian yaitu instalasi Tanjung Priuk, Depot Cikampek, instalasi Surabaya /Sanggaran, instalasi Semarang, Depot Rewulu, Depot Padalarang, Ujungberung, Depot Siak, Depot Dumai, instalasi Medan, Depot Kertapati, Depot Teluk Kabung, Tanjung Uban serta Depot besar lainnya.

copyright TULISAN HATI from sekertariat negara Republik Indonesia


Tidak ada komentar: